CARTA HATI !

Sunday, August 21, 2011

Accept destiny ALLAH. CH

Maybe it not easy to leave someone that we love.
But if that the right thing for her just leave it.
Maybe not our destiny to be with her.
We must accept the destiny.
Because ALLAH know what the best thing for his servant
There maybe reason why we are not with her.

 “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. 
Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. CH

(An Nur : 26)


Wednesday, August 17, 2011

Waiting. CH


Waiting someone that never come back.
when i tell you i love you,
I don't say it out of habit,
I say to remind you that you're the best thing that happened to me. CH





Tuesday, August 16, 2011

Ice cream and chocolate rice. CH


I miss You.
Teringat pulak saya dekat awak.
tapi semua itu sudah berlalu,
hanya tinggal kenangan yang mungkin tak dapat di lupa kan.
mungkin sekejap,
tapi ia amat bermakna bagi saya mengenali awak.
Cewahh ! tak boleh belah kan,, sengett sorang-2.
Maaf yer kawan-kawan kalau entri saya yang ini agak over and ngade-ngade banyak.

Mungkin kita tak bersama di takdirkan,
Tak mengapa asal kau bahagia,
Biar aku mencintaimu biar tiada siapa yang tahu,
Biar aku mencintaimu dalam diam ataupun bisu,
I'm sorry but i love you,
I'm sorry if imiss you,
Even if i can't have you,
You know i'll always be there for you.
I'm sorry but i love you.....

ILOVEYOU.



Friday, August 12, 2011

Thank you. CH




I try hard not to get jealous when i see you with other men,
But i can't help it,because i'm not with you anymore. CH



Friday, August 5, 2011

ILOVEYOU-IMRATULNAJWA. CH

This song that you sing is remind me at you CATA HATI.
Thanks because make me happy once.


Mungkin kita pernah rasa tentang cinta,
Yang takdirnya bukan untuk kita,
Mungkin ini adalah cara meluah cinta,
Tanpa berkata atau berpandang mata,
Mungkin aku mencintaimu walaupun engkau tak pernah tahu,
Mungkin aku mencintaimu tanpa lelah atau pun jemu,
I'm sorry but i love you,
I'm sorry if i miss you,
Even if i can't have you ,
You know i'll always be there for you,
Mungkin kita tak bersama di takdirkan,
Tak mengapa asal kau bahagia,
Biar aku mencintaimu biar tiada siapa yang tahu,
Biar aku mencintaimu dalam diam ataupun bisu,
I'm sorry but i love you,
I'm sorry if imiss you,
Even if i can't have you,
You know i'll always be there for you.
I'm sorry but i love you.....

The first and the last time that I meet with you CH.

Tuesday, August 2, 2011

Cinta Si Pohon Epal. CH


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon epal besar dan kanak-kanak lelaki yang suka bermain-main di bawah pohon epal itu setiap hari.
Kanak-kanak itu suka memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur dibawah keteduhan rendang daun-daunnya.
Kanak-kanak lelaki itu sangat sayangkan pohon epal itu.
Demikian juga pohon epal sangat sayang kepada kanak-kanak kecil itu.

Waktu terus berlalu.
Kanak-kanak lelaki itu kini telah dewasa dan tidak lagi bermain-main dengan pohon epal  itu setiap hari, seperti kebiasaannya.


Suatu hari dia mendatangi pohon epal itu.
Wajahnya nampak sedih.
“Mari ke sini bermain-main lagi denganku” kata pohon epal itu.
Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi” jawab kanak-kanak lelaki itu.
“Aku ingin sekali memiliki mainan, tetapi aku tiada wang untuk membelinya.”

Pohon epal itu menyahut, “Erm, maaf aku pun tiada wang.. Tetapi kamu boleh mengambil semua buahku dan menjualnya. Kamu boleh mendapatkan wang untuk membeli mainan idamanmu” . Kanak-kanak lelaki itu sangat gembira. Dia memetik semua buah epal yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun, setelah itu kanak-kanak lelaki itu tak pernah datang lagi. Pohon epal itu kembali sedih.

Suatu hari kanak-kanak lelaki itu datang lagi.

Pohon epal sangat gembira melihatnya datang.
“Mari bermain-main denganku lagi” kata pohon epal.
“Aku tiada waktu” jawab kanak-kanak lelaki itu.
“Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami memerlukan rumah untuk tempat tinggal. Mahukah kau menolongku?”
“Maaf aku pun tidak memiliki rumah. Tetapi kamu boleh menebang semua dahan rantingku untuk membina rumahmu” kata pohon epal itu.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon epal itu dan pergi dengan gembira.
Pohon epal  itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu gembira. Tetapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi.

Pohon epal itu sekali lagi merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi.
Pohon epal merasa sangat gembira menyambutnya.
“Jom bermain-main lagi denganku” kata pohon epal.
“Aku sedih” kata anak lelaki itu.
“Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi bersiar-siar dan berlayar. Mahukah kamu memberikan aku sebuah kapal?”
“Maaf aku tidak mempunyai kapal, tetapi kamu boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mahu. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah “
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon epal itu dan membuat kapal yang diidamkannya.
Dia pun pergi berlayar dan tidak pernah lagi datang menemui pohon epal itu.

Akhirnya, anak lelaki itu kembali  setelah bertahun-tahun kemudian.
“Maaf anakku” kata pohon epal itu.
“Aku sudah tidak memiliki buah epal lagi untukmu.”
“Tak apa. Aku pun sudah tidak memiliki gigi untuk mengigit buah epalmu” jawab anak lelaki itu.
Aku juga tidak memiliki batang dan dahan yang boleh kau panjat” kata pohon epal.
“Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu semua”  jawab anak lelaki itu.
“Aku benar-benar tidak memiliki apa-apa lagi yang dapat aku berikan padamu. Yang tinggal hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekerat ini” kata pohon epal itu sambil menitikkan air mata.
“Aku tidak memerlukan apa-apa lagi sekarang” kata anak lelaki itu.
“Aku hanya memerlukan tempat untuk berehat. Aku sangat penat setelah sekian lama meninggalkanmu”
“Oooh, bagus sekali. Tahukah kamu, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirehat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan berehatlah dengan tenang.”

Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon epal itu sangat gembira dan tersenyum sambil menitiskan air matanya.

Apa yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah ini adalah tentang cerita kita semua
Pohon epal itu adalah ibu bapa kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita semakin besar, kita meninggalkan mereka (seperti sekolah yang jauh dan universiti), dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.

Tidak peduli apa-apa pun, ibubapa kita akan selalu ada untuk memberikan apa yang dapat mereka berikan untuk membuat kita bahagia.
Kita mungkin berfikir bahawa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar terhadap pohon itu,
Tetapi kadangkala tanpa kita sedari begitulah sikap kita terhadap orang tua kita.

Orang inilah yang setiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.
Orang inilah, rela melakukan apa sahaja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang, lihatlah ayah dan ibu anda  ketika sedang tidur. Bagaimana jika saat kita jauh tidak disampingnya, kita tak dapat lagi melihatnya kerana mereka sudah tidur untuk selamanya.
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat
Betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan mereka ini untuk kebahagiaan anda.
Cintailah mereka kita, dengan sebenar-benarnya cinta
Ucapkan pada ibubapa kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka “orang-orang dikasihi itu” tidak lagi membuka matanya, selamanya..

Aduhai ayah, ibu… terima kasih engkaulah pelita dalam hatiku..
Ya Allah Ya Ghaffar
Tak kuasa lagi aku merangkai kata ini…
Dan hanya permohonan dari lubuk hatiku yang penuh noda dan dosa dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu Kasihanilah aku dan kedua orang tuaku…
Demi RahmatMu yang mendahului murkaMu, daku bermohon, ampunilah dosa kedua orang tuaku
Duhai Zat yang selalu mendengarkan jeritan inilah daku yang merendahkan diri dihadapanMu. 
Amin